monolog part-1

17.05.06

ternyata indonesia sudah melihat bahwa arsitektur
tidak hanya di tangan penguasa atau badan besar, dan
secara ga sadar dari kecil mereka akhirnya menjadi
besar.

suatu based community yang tanggap terhadap masalah di
negri sendiri mis : tentang isu kota, tentang solo,
tentang mural, tentang seni yang hadir ke publik,
tentang aceh, tentang masalah pendidikan, dan lain
sebagainya.

bahwa arah arsitektur indonesia menjadi kaya akan
khazanah, walaupun modernisasi kadang merusak yang
udah ada dan menjadi gaya hidup yang beda dengan
budaya kita.

arsitek yang mau berbagi dengan junior-juniornya..
selama ini rata-rata yang mencap sebagai eksklusivisme
ternyata karena mereka tidak cukup kenal dan dekat.

memperkenalkan kita tentang dunia yang luas. bahwa
arsitektur tidak cuma yang ada di kampus.. tergantung
bagaimana kita bisa memahaminya…

18.05.06

tapi apakah benar kita harus membuat arsitektur
dibicarakan khalayak ramai…

membicarakan bahwa arsitektur milik semua orang,
mungkin yang sebaiknya dibicarakan atau dirasakan oleh
orang banyak.. yang paling menyedihkan sekarang ini
adalah kebanyakan orang masih berpendapat bahwa
arsitektur adalah sebuah karya bangunan dari sang
arsitek yang megah, beda, dan besar.. orang banyak
masih berpendapat bahwa sisa dari itu hanya sekedar
bangunan biasa yang bisa dibangun sendiri oleh tukang
dan sekedar bangunan bukan arsitektur…

lalu, pakah cukup kita sekedar membuat orang berbicara
tentang arsitektur?

bicara tanpa isi akhirnya membuat arsitektur hanya
omong kosong belaka.

studi kasus = tentang arsitek berbicara arsitektur
model baru dengan bentuk minimalis yang kemudian
dibicarakan orang banyak kemudian berkembang menjadi
tidak keruan..

orang banyak pun akhirnya ber- masturbasi arsitektur
tentang arsitektur idaman mereka.. ketika mereka
selesai dengan pangan dan sandang, mereka mulai
berpikir tentang arsitektur dan mengawang tentang
arsitektur menurut dia…

bicara tentang arsitektur bagi orang banyak akan lebih
baik ketika kita memberikan pemecahan dan saran yang
baik pada orang-orang yang bermasturbasi arsitektur,
bukan malah menjadi penjajah ide dengan trik segala
presentasi dan ucapan manis yang sekedar membuat kita
terlihat ideal dan keren tetapi malah
kebutuhan-kebutuhan dasar si orang banyak ini kok
malah terlupakan.

akhirnya kebenaran itu relatif, tinggal menguji apakah
arsitektur yang akan kita angkat menjadi bahan
pembicaraan banyak orang akan memenuhi hasrat-hasrat
mereka?

10.06.07

ternyata walupun terkadang arsitektur menjemukan ketika kita terlibat di tengah suatu proyek, ketika kita menghadapi proyek yang tak kunjung selesai, ketika beberapa bagian dari arsitektur yang kita keerjakan tidak lagi menarik bagi kita, namun disamping itu semua ternyata gw masih terus berjuang dan berkutat dengan arsitektur, karena (ber)arsitektur itu menyenangkan.

hidup untuk arsitekur sepertinya mulai memudar namun kini menjadi bagian hidup gw dan bisa dijadikan penghidupan bg gw. naive.. ya karena manusia hidup membutuhkan kebutuhan lainnya disamping arsitektur.

gadis… makan… teman… rumah… mainan…

bersambung…

About the author