Ini adalah proposal sayembara PT Han Awal & Partners, Architect dalam sayembara landmark Papua. Rancangan Landmark Jayapura ini terinspirasi dari menara penjaga yang merupakan warisan budaya papua (khususnya suku Dani). Wujud vertikalnya diterjemahkan sedemikian rupa sehingga mencerminkan semangat kekinian tanpa kehilangan karakter tempat.
Dalam proses sayembara, desain ini sempat menjadi bahan pembicaraan melalui desainnya, hanya saja ketika sampai dengan melihat konsep lebih jauh, ternyata inspirasi sayembara ini tidak berdasar pada konteks kota Jayapura, dimana suku dani bukanlah dari sekitar atau bagian dari Jayapura, skema ini kemudian digugurkan, dan dalam beberapa diskusi, beberapa rekan mengatakan bilamana desain ini diinspirasi dari “alat musik tifa” maka akan lain hasilnya. Dari sini kita dapat belajar, bahwa dalam perancangan arsitektur, kontek memang harus sangat di perhatikan, terlebih bila menyangkut kebudayaan, tetapi hasil perancangan sayembara ini menghasilkan pemikiran bahwa inspirasi budaya indonesia, tanpa harus beromantisme bisa sangat tak terbatas bila kita mau menyempatkan diri melihat pada negeri kita sendiri menyesuaikan dengan keadaan kita sekarang.
tim desain : Adria ricardo, Dona Paramita, Noviardi Prasetya, Paskalis Khrisno Ayodyantoro, Rafael Arsono, Yori Antar