Setelah merencanakan dan sering gagal merencanakan ke sekitar Nusa lembongan, Nusa Ceningan dan Nusa Penida, Akhirya, dengan sedikit waktu, kita merencanakan menuju Nusa Lembongan pagi pagi dari Sanur dengan perahu publik. Perahu cepat ke pulau lembongan berhenti di teluk jamur (mushroom bay) biasanya di kenakan biaya 125.000 rp – 200.000 rp pulang pergi, tergantung dari jenis kapal dan ketersediaan kapal di sanur pada saat kita datang tanpa memesan terlebih dahulu.
Pagi pagi setelah sampai sanur dan membeli kapal cepat publik, lalu kita bisa berjalan sepanjang pantai sanur ke arah selatan untuk mencari sarapan pagi. Nasi Campur Ayam Menweti layak di coba, dia terletak di ujung jalan Segara Ayu, dan merupakan sebuah warung kecil yang buka jam 8.00 pagi hingga habis. Biasanya nasi campur Menweti ini habis cepat sebelum jam 12.00 siang seperti Nasi Ikan Makbeng.
Kapal cepat membawa kita ke pulau dalam waktu sekitar 30 menit. Setelah sampai di Mushroombay, kita bisa langsung mencari kapal jukung, kapal kecil dengan kayu penyeimbang di kedua sisi untuk snorkeling di sekitar Nusa lembongan. harga kapal bervariasi tergantung negosiasi. Antara 100.000 rp – 200.000 rp per orang, maksimum 6 orang per kapal.
Titik snorkeling yang terbaik untuk melihat terumbu dan ikan ikan kecil ada di titik bakau di timur pulau nusa lembongan, dengan koral koral yang sangat sehat dan luas dan ikan ikan kecil yang beraneka ragam. Setelah dari titik bakau kita bisa melanjutkan ke teluk gamat dan crsytal bay. titik ini juga di gunakan para penyelam untuk melihat ikan ikan besar, termasuk ikan langka mola-mola yang hanya muncul antara bulan juli-september setiap tahunnya. Kondisi karang di di titik titik ini berupa bongkahan bongkahan besar dikelilingi oleh ikan ikan ukuran sedang. Titik terakhir adalah di barat laut pulau penida, titik manta, tempat untuk melihat ikan manta. Karena kesiangan, kondisi laut sangat berombak, sehingga kapal harus ekstra hati hati.
Malamnya, jam 1pagi, purnama saat ini, kami melanjutkan menuju ke gunung batur. Ditempuh sekitar 2 jam dengan mobil dari sanur ke arah danau batur, kemudian melanjutkan perjalanan dengan mendaki selama 1.5-2.5 jam. Jalur pendakian ini terbagi tiga tahap. tahap pertama adalah jalur hutan pinus, kemudian jalur batu batu karang, dan diakhiri jalur pasir vulkanik. Kami mulai mendaki jam setengah 4, sampai puncak sekitar jam 6 kurang. Dari Puncak batur kita bisa melihat Kawah danau batur dengan perumahan adat di sekitarnya termasuk daerah kampung trunyan. Di kejauhan juga terlihat puncak Gunung Agung. Matahari sendiri baru terlihat sekitar jam setengah 7 menembus awan.
Puas dengan pendakian dengan cuaca yang cerah, kami melanjutkan pulang sembari mampir lewat jalur payangan ke Nasi campur ayam kedewatan Bu Mangku.