Ini adalah perjalanan yang baru terpikir sebulan sebelum perjalanan. Pertama kali dengar dari Raka, teman saya yang mau ke jepang, mei 2016. Karena ada 2 pernikahan sekaligus di awal mei(medan dan singapura), maka saya putuskan untuk ke kepulauan Takabonerate daripada ke Jepang lagi. Sebulan sebelumnya saya berencana membuat perjalanan ini bersama teman-teman yang biasanya, tapi karena jadwal yang tiba-tiba dan quota yang tak terpenuhi, akhirnya saya sangat beruntung menemukan open-trip yang sesuai dengan jadwal saya. Karena pesawat Makassar-Selayar PP terbatas 3 kali seminggu. Dari Singapura ke makassar lalu naik pesawat tanggal 3 mei ke Selayar dan pulang kembali dari Selayar ke Makassar tanggal 7.
Entah kenapa, jarang sekali jadwal dari Singapura ke Makassar, sehingga kami harus transit jakarta. Dari Jakarta kami naik Sriwijaya jam 00.05 tanggal 3 Mei. Di penerbangan, kami sudah ber-6 orang kira-kira dengan pesawat yang sama. Kami sampai pukul 03.00 di Makassar, menunggu bagasi dan ternyata belum bisa check-in untuk penerbangan Wings air ke Selayar. Karena belum bisa cek akhirnya kami menunggu tidur di area check-in counter. Waktu pukul 06.00 kami check-in dulu dan kemudian makan di KFC, makan fast food sebelum kami makan ikan terus menerus untuk 4 hari kedepan.
Sesampainya di Bandara Aeropala, Selayar, kami lanjutkan denga perjalanan mobil ke Pelabuhan Pattumbukang. Kami naik kapal nelayan bermesin 2 tetapi bukan mesin speedboat. Total perjalanan dengan kapal ini sekitar 4.5-5 jam dengan 2.5 jam pertama kami melalui sedikit ombak dan 2.5 jam berikutnya laut mulai tenang karena sudah berada di kawasan kepulauan Takabonerate sehingga ombak ombak besar sudah terhalang di pulau pulau terluar.
Sesampainya di Pulau Tinabo, kami di berikan pemandangan pasir putih yang luas, laut yang sangat tenang, dan air yang jernih. Di sekitar dermaga Pulau Tinabo kami bisa melihat tebing karang koral dan ikan ikan bermain, sampai kami berjalan ke pantai air sangat jernih. Pulau Tinabo ini adalah daerah konservasi lingkungan pulau. Yang menyenangkan di pulau Tinabo adalah anak-anak ikan hiu sirip hitam yang berkeliaran. Hiu Sirip hitam adalah hiu karang yang lebih jinak dibandingkan saudara-saudaranya. Sesampainya di Pulau Tinabo, kami berbagi tenda dan langsung bermain di pantai bersama anak-anak hiu. Malam menjemput dan di depan tenda kami, bintang bertaburan dengan sangat jelas.
Hari kedua hingga hari ke empat kami habiskan berenang di titik-titik yang sudah di buat oleh Dimas dibantu oleh bapak Saleh Rahman. Pak Saleh Rahman ini adalah kepala seksi di dinas kehutanan di Kawasan Takabonerate. Dengan bantuannya kami bisa mendapat titik-titik di tengah laut dimana karang-karangnya masih terjaga dengan baik. Pak Saleh sendiri juga rajin mengedukasi dalam setiap briefing ke tamu-tamu yang datang, memberikan penjelasan dan tanggung jawab sebagai traveller di daerah laut. Beliau juga rajin memonitor dan membuat survey tamu-tamunya. Menurut saya Titik terbaik untuk penyelaman adalah titik coral garden (tinaja) dengan ikan dan coral yang sangat sehat, titik bulu ayam dimana terdapat banyak soft coral karang api yang masih sehat dengan landsekap seperti perairan di banda dan titik Hantu ceria (sekitar Pulau Tarupa kecil) dimana terdapat wall reef dengan karang yang sehat seperti di bunaken.
Sayangnya pendapatan masyarakat di sekitar Takabonerate masih bergantung sepenuhnya terhadap perikanan. Kesadaran merawat laut dan lingkungan pulau masih agak rendah, karena di tengah laut kami menukan hasil bom ikan dimana ribuan ikan mati mengambang tidak digunakan karena tidak bisa di makan seperti ikan pogo-pogo. Beberapa tempat kami juga menemukan titik-titik karang yang memutih, ke-bleached karena pengaruh penggunaan racun dalam menangkap ikan. Permasalahan yang sama di hadapi masyarakat di Labuan Bajo, dan tempat-tempat lain yang belum paham bahwa keberadaan karang laut sangat penting untuk ekosistemnya. Masyarakat perlu di libatkan juga dalam kegiatan wisata sehingga merasakan dampak ekonomi yang merata dan memahami pentingnya keneradaan lingkungan laut yang sehat. Mooring buoy yang sudah di pasang oleh dinas kehutanan taman laut Takabonerate juga beberapa malah di potong oleh nelayan lokal.
Tapi dari sekian banyak cerita yang menyenangkan di atas, kita bisa berbangga. Taman Nasional Takabonerate telah ditetapkan menjadi taman nasional sejak tahun 1992 dan telah di masukkan menjadi bagian cagar biosfer oleh UNESCO tahun 2015. Karang-karang di sekitar daerah konservasi seperti Pulau Tinabo perlahan sehat dan terbentuk kembali. Taka Bone Rate sendiri dari Bahasa Bugis yang berarti kepulauan karang koral yang tertutup oleh pasir. Takabonerate terdiri dari 21 pulau dengan 7 pulau dihuni sebagian besar oleh suku bajo, bugis, buton, flores dan selayar. Takabonerate sendiri adalah salah satu dari 3 atol terbesar di dunia selain di Kepulauan Maladewa dan Kepulauan Marshall. Titik penyelaman maupun snorkeling sangat banyak dan sehat di Takabonerate. Ikan-ikan tidak sebesar di kepulauan Banda dan Labuan Bajo, tetapi sehat dan banyak.
Mengunjungi kepulauan Takabonerate adalah perjalanan panjang yang melelahkan dan menyenangkan. Saya beruntung menemukan teman-teman perjalanan baru dan yang menyenangkan kami menjadi teman-teman baru yang nyambung! Sama sama di kapal selama 5 hari, sama sama tidur di pasir setiap malam, karaoke kilas balik sama-sama, dan berbagi makanan sampai sunblock buat satu rombongan. Sekarang saatnya kami kembali ke kota kami masing-masing. Siap-siap merasakan Holiday Blues dan Mal de débarquement. Perasaan malas kembali beraktifitas atau rutinitas dan perasaan terombang-ambing karena banyak menghabiskan waktu di kapal, Hehehe. Seperti sahut salah satu teman seperjalanan saya. “Semakin jauh perjalanan kita, (orang) yang ikut akan semakin tersisih dan (sudah) satu visi dan misi”. Leh Uga!
Kira-kira itenerary-nya seperti ini;
Day 1
– Pesawat Makassar-Selayar [9.00-09.30]
– Selayar – Pattumbukang [09.30-12.45]
– Pattumbukang – P. Tinabo [13.00-17.30]
– P. Tinabo, bermain dengan baby shark!!!
Day 2
– tinanja besar
– tinanja kecil (coral garden)
– lamungan(sumur ikan)
Day 3
– latondu besar wall reef 1
– latondu besar tabulate
– rajuni laut
– tinabo kecil
– jelajah pulau latondu besar
– kampung nemo( Soft coral)
Day 4
– tarupa kecil (pinky fish)
– jelajah kampung bajo
– tarupa kecil ( hantu ceria)
– tarupa besar (tata utara)
– tinabo besar (kima)
– Back to resort 17.00, menikmati hari terakhir dan siap2 berlayar ke P. selayar
Day 5 (7Mei)
– midnight sail?yes!!
– Pattumbukang – Bandara (06.00-09.00)
– Selayar – Makassar (09.00 – 10.00)
cerita berlanjut segera ya, tepar flu huhuhu….
Beberapa informasi dari website TNTAKABONERATE
Ada beberapa Agen Perjalanan Wisata ke Taman Nasional Taka Bonerate yang dapat dihubungi :
1. Koperasi Wana Bahari, Jl. S. Parman 40 Benteng, Selayar CP : Saleh Rahman 0812 419 1113 email : rahmansaleh61@yahoo.com
2. Golden Space Tourism Service CP: Akhmadi 085395145996 email: akhmadi98@gmail.com
3. Selayar Dive & Adventure, Jl. S. Parman, Lr II, Benteng Selayar. CP: Patta Saleh (Acca) 082188884788 / 085656222202 email : sdiventure@yahoo.com, BBM : 517DF71F
4. Latondu OK .cp : sandy 085299113777 email sandy_7582@yahoo.com
5. Sileya Scuba Diver, Jl. Siswomiharjo, Benteng Selayar CP: Evy Telp. 081355092009 email: evy_sileya@yahoo.com
6. Anaya Enjoy, Jl. Siswomiharjo Lr.3 No.14, Benteng Selayar CP: Hendra Telp. 081241948948 Email : anayah_enjoy@yahoo.com
Daftar Usaha Angkutan Darat Makassar – Selayar
Aneka, Jl. Mallengkeri No. 9 Makassar Telp. (0411) 5048232, Jl. KH. Hayyung No. 58 Benteng – Selayar Telp. (0414) 22489
Sumber Mas Murni, Jl. Maccini Tengah No. 67 Makassar Telp. (0411) 449835, Jl. KH. Hayyung No. 11 Benteng – Selayar Telp. (0414) 21154
Mahkota, Jl. Maccini Tengah No. 67 Makassar Telp. (0411) 449835, Jl. KH. Hayyung No. 95 Benteng – Selayar Telp. (0414) 21795
Fiska Aneka Travel Executive Class, Jl. Poros Gowa – Makassar. Gowa Telp . 085395641809 Bonea/ Depan 710, Benteng – Selayar Telp. 081241727373
Hotel dan Penginapan di Kota Benteng, Selayar
HOTEL SELAYAR BEACH Jl. Soekarno Hatta No. 2 Telp. 0414 – 21295 Benteng – Selayar
WISMA PKK TANADOANG Jl. Jend. Sudirman No. 15 Telp. 0414 – 21543 Benteng – Selayar
HOTEL SYAFIRA Jl. Jend. Sudirman No. 21 Telp. 0414 – 22786/22767 Benteng – Selayar
HOTEL MUSTIKA Jl. Siswomiharjo Telp. 0414 – 2707082 Benteng – Selayar
PONDOK BONERATE Jl. Karaeng Bonto No. 2B Telp. 0414 – 22253/ 21009 Benteng – Selayar
SELAYAR ISLAND RESORT Jl. Poros Baloiyya Selayar Telp. 0414 – 21750 Benteng – Selayar
PENGINAPAN ERNI Jl. Diponegoro No. 24 Telp. 0414 – 21005 Benteng – Selayar
TINABO DIVE CENTER Jl. Emmy Saelan No.1 Telp. 0414 – 22512 Benteng – Selayar
MESS AL – UMARAINI Jl. R. A. Kartini No. 13 Telp. 085696024842 Benteng Selayar
PENGINAPAN PUTRI Jl. Sutoyo Benteng – Selayar
HOMESTAY LANTIGIANG Jl. Siswomiharjo Benteng – Selayar
Daftar Restauran dan rumah makan di Kota Benteng
Restourant Selayar Island Resort Jl. Poros Baloiya Selayar Telp. 0414 – 21750
RM. Marannu Jl. Sultan Hasanuddin No. 5 Telp. 0414 – 21326
RM. Padang Jl. Emmy Saelan Telp. 081355279333
RM. Surya Jl. KH. Hayyung No. 10 Telp. 0414 – 22218
RM. Oriental Jl. Siswomiharjo Telp. 0414 – 21740
RM. Jiwa Baru Jl. Penghibur No. 30 Telp. 0414 – 21179
RM. Hokky Jl. K. H. Ahmad Dahlan No. 40 Telp. 0414 – 21919
Rayhan Resto Jl. Ahmad Yani
RM. Sinar Jl. K.H.Hayyung Telp. 0414 – 21279
RM. Semarang Jl. MT. Haryono No. 9 Telp. 081355740781
Nasi Santan Dika Jl. Sultan Hasanuddin No. 58 Telp. 0414 – 22034
Soto Banjar Kompleks Pasar Lama Benteng Selayar
Warung Bakso Jl. MT. Haryono
Warung Coto Kompleks Pasar Lama Benteng Selayar
Warung Mie Selerata Jl. K.H.Ahmad Dahlan