Rumah Tinggal di Pejaten

09 agustus 2010; Renovasi rumah ini berusaha mempertahankan struktur utama bangunan sebelumnya, dengan lahan yang menurun kebelakang, rumah ini berusaha menambahkan ruang-ruang terbuka ke daerah tersebut sehingga bisa dipakai untuk aktifitas. Dengan penempatan dan pengalihan pandangan dari pintu masuk, ruang ruang terbuka tidak terlihat langsung dan ditempatkan pada ketinggian yang lebih rendah, sehingga memberikan pengalaman sekuensial yang tidak langsung. Penurunan dan kesesuaian kontur ini juga difungsikan untuk menambahkan pandangan yang terjepit, karena penambahan kamar kamar dan ruang bermain di atas dalam bentuk yang masif. Pada area lantai 1 seluruh ruang digunakan sebagai fungsi yang lebih publik dan studio lukis untuk mengakomodir tamu tamu yang sering bertandang ke rumah ini. Studio lukis di pisahkan oleh tembok besar dengan material tertentu sehingga sebagai aksen dan pemecah ke-monoton-an ruang teras terbuka yang terlalu lebar sekaligus menjaga privasi kegiatan di dalam studio lukis. Atap atap pelana di bangunan sebelumnya diganti menjadi ruang hijau/taman atap sehingga ruang yang hijau yang terambil di lantai dasar diganti ke lantai atas, serta untuk menurunkan tempatur ruangan ruangan dibawahnya yang lebih banyak digunakan sebagai kamar kamar tidur.
 
POT01
 
POT02
 
Arsitek Principal : Yori Antar
Arsitek Project : Paskalis Khrisno Ayodyantoro
Konsultan Struktur : Muhammad Umar
Kontraktor Utama : Nusa Konstruksi Enjiniring
Lighting Designer : Ratna Dharmawan
 
28 Desember 2017
 


 
Principal : Yori Antar; Project Architect : Paskalis Khrisno Ayodyantoro



perspektif manusia melihat teras terbuka yang menurun untuk mengurangi efek terjepit dari volume bangunan diatas, sekaligus kanopi ruangan dibawahnya

About the author