Perpustakaan Sebagai Landmark Kota
Ide Dasar perpustakaan ini adalah berasal dari pengelompokkan program ruang yang disusun keatas dan di modifikasi sedemikian rupa hingga mendapatkan komposisi ruang yang baik dan runut sesuai dengan fungsinya.
Keyfactor yang diutamakan dalam perancangan ini adalah :
1. Mengakomodir pejalan kaki dan meningkatkan ruang terbuka kawasan dengan memberikan ruang publik yang luas di dasar bangunan
2. Sistem integrasi teknologi penyimpanan dan prediksi perkembangan media dengan memberikan solusi seperti jaringan nirkabel yang dapat diakses banyak pihak, bookramp untuk mengakomodasi perkembangan jumlah buku, dan Elektronik book shelf untuk buku buku tandon dan langka, serta area koleksi audio visual yang besar.
3. Ruang baca diperbaharui yang dulunya seperti ruang layat yang selalu formal kini digabung dengan banyak ruang ruang bebas, langsung berhadapan dengan sinar matahari, digabung dengan kafe kecil, dan bahkan menempatkan taman sebagai area baca yang menyenangkan.
4. Tidak cukup dengan memberikan ruang terbuka hijau yang besar, untuk mendorong jumlah pengunjung, maka dibentuk ruang publik pada lantai 3 yang bisa diakses sebagai area retail dan tempat bersantai. Bahkan pada hari hari tertentu bisa dipasang pemutaran film di area tertentu, seperti layar tancap.
5. Pembagian Pengunjung turut diperhitungkan dengan fasilitasnya sendiri, Menurut Kategori Umur, maka ada pengunjung dewasa, Remaja dan Anak, Kemudian Menurut Teknologinya, ada pengunjung Digital, Pengunjung pembaca, dan Pengunjung Koleksi Khusus.
Diharapkan dengan Program dan sistem baru pada perpustakaan ini, Sebuah perpustakaan bisa mendorong masyarakat untuk pergi ke perpustakaan sebagi gaya hidup yang baru, serta meningkatkan kualitas perkotaan kawasan.
below is quicktime VR format, please wait, the file is 14 MB.